Minggu, 22 Juli 2018

My Movement

Perpindahan seringkali terjadi. Bahkan sangat dekat denganku. Saat di dalam rahim misalnya, lahir, anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan mati. Perpindahan usia namanya. Atau, saat aku pergi dari satu tempat ke tempat lain. Saat kosan pertama tidak sesuai, pindah ke tempat lain, ke kontrakan lain. Dan adaptasi tersedia di berbagai tempat di dunia ini.

Aku baru saja pindah kos, ke kontrakan sekarang. Ini ketiga kalinya. Aku menyetujui kata orang yang bilang nyari kosan itu kaya nyari jodoh, cocok cocokan. Nyatanya, aku mencoba dulu tiap kosan selama satu semester lalu pindah di semester depan. Kalau jodoh, berarti aku telah menikahi tiga orang ya? Ngarang!

Di kontrakan baru, aku berharap bisa mendapat kenyamanan dan rasa betah. Tidur malam pertama memang mesti akan susah, tapi lama lama pasti biasa.

Ngomong ngomong soal pindah, aku juga bentar lagi pindah semester nih. Besok yudisium untuk hasil nilai akhir semester 2 yang sudah kulalui. Semoga cumlaud. Aamiin.

Semester depan, 3, pasti telah menunggu banyak mata kuliah kekomputeran yang lebih rumit lagi. Aku belum membayangkannya. Aku mulai menyukainya. Beberapa hari ini aku sibuk di depan komputer bukan sekadar nonton anime, tapi juga menghadap IDE Android Studio. Senang rasanya bisa kaya orang IT lain. Tapi... aku hanya ketinggian mengkhayal. Banyak sekali hal yang belum kupaham, dan akhirnya membuatku terhenti.. stuck... menghadap kumpulan syntax syntax java.

Ah... sudahlah. Bukan. Bukan menyerah. Aku sudahi saja curhatan ini. Sudah malam ternyata. Waktu telah berpindah dengan cepat tanpa disadari.

Ngomong ngomong, sudah cinta apa yang menjadi pilihan?

Salam,
D.D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar